Select Menu
Select Menu

Kegiatan Sekolah

Liputan

Blusukan

Cerita Pendek

Puisi

Geguritan

» » » PAK KASUR PAHLAWAN KANAK-KANAK


ESPEROKU 17.25 0


PAK KASUR PAHLAWAN KANAK-KANAK

Pak Kasur
 Seorang tokoh pendidikan khususnya bagi anak-anak, ternyata lahir di Bumi Purbalingga, karyanya merata dikenal di seluruh negeri, bahkan terbawa dan dibawa oleh putra-putri bangsa kemana saja mereka berada.
Bahwa setiap anak di Indonesia mengenal lagu dengan lirik seperti berikut:
“Bangun tidur kuterus mandi, tidak lupa menggosok gigi, habis mandi kutolong ibu, membersihkan tempat tidurku.”
Dapat dikatakan setiap anak pernah dan hafal lagu di atas. Pencipta lagu Bangun Tidur ini adalah putra asli Purbalingga. Penulis telah menyusuri keberadaan pahlawan kanak-kanak ini dengan blusukan ke dua tempat yang berbeda. Pertama ke Desa Serayu Larangan, Mrebet, Purbalingga dan kedua ke Desa Kaliori, Kalibagor, Banyumas.
Desa Serayu Larangan adalah tempat lahir Suryono. Suryono lahir pada tanggal 26 Juli 1912. Nama Suryono lebih dikenal sebagai Pak Kasur. Di desa ini kami mengunjungi makam Keluarga Reksomenggolo, atau di desa tersebut lebih dikenal sebagai keluarga Pak Jatong. Di tempat ini dimakamkan kedua orang tua Pak Kasur. Tertera di batu nisan nama K.R. Reksomenggolo - Desember 1912 dan R. A. Reksomenggolo, yang bersebelahan dengan makam kedua orang tua Bu Kasur; R. Santoso Mangunsemito dan R.A. Bandiah Santoso Mangunsemito. Kami sempat pula mengunjungi rumah tempat lahir Suryono, bertemu dengan Ibu Maryati (78 th), keponakan Suryono.
Nama Pak Kasur diawali dari panggilan yang lazim saat beraktivitas dalam Gerakan Kepanduan, sekarang Pramuka. Beliau dipanggil Kak Suryono, Kak Sur, dimudahkan menjadi Kasur. Seiring dengan bertambahnya usia akhirnya panggilan beliau menjadi Pak Kasur. Istrinyapun yang bernama asli Sandiah dikenal sebagai Bu Kasur.
Ibu Kasur
Dari Ibu Maryati kami mendapat keterangan bahwa Pak Kasur wafat pada usia 78 tahun, tanggal 26 Juni 1992. Lalu Ibu Kasur yang lahir di Batavia pada tanggal 16 Januari 1926, wafat pada tanggal 22 Oktober 2002 pada usia 76 tahun. Keduanya dimakamkan di makam keluarga Pak Kasur, di Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Banyumas. Seratus meter sebelum masuk tempat wisata religi Goa Maria, Kaliori, Kalibagor, Banyumas.
Diceriterakan oleh Ibu Maryati bahwa Pak Kasur di samping mencipta lagu beliau juga pandai mendongeng, melawak dan menjadi penyiar televisi untuk anak-anak. Pak Kasur dan Bu Kasur telah mendirikan Taman Kanak-kanak di Cikini, Jakarta, diberi nama TK MINI. Dari TK Mini inilah Pak Kasur dan Bu Kasur membuat sekitar 200 lagu anak-anak yang penuh etika dan inspiratif. Lagunya mudah dihafal dan nadanya sederhana. Judul lagunya antara lain: Naik Delman, Dua Mata Saya, Lihat Kebunku, Balonku, Potong Bebek Angsa, Menanam Jagung, Burung Kutilang, Tik-tik Bunyi Hujan, dll. Di TK MINI telah banyak anak-anak yang diajar oleh keduanya di antaranya adalah Ibu Megawati Soekarno Putri, dan adik-adiknya, serta hampir seluruh cucu dan cicit Bapak Soeharto, mantan presiden RI.
Makam Pak dan Bu Kasur di Kaliori, Banyumas
Pak Kasur dikenal sejak tahun 1952 karena mengasuh siaran anak-anak di Radio Republik Indonesia, yang digemari juga oleh penduduk Singapura. Pada tahun 1960 – 1966, Pak Kasur mengasuh acara Taman Indria di TVRI.
Dikatakan juga bahwa atas karya dan jasa Pak Kasur, beliau mendapat piagam penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang diterimakan kepada keluarga Pak Kasur dan diwakili oleh putra Ibu Maryati.
Kami sangat bangga dengan keberadaan Pak Kasur karena beliau yang lahir dari sebuah desa di lereng gunung yang sepi mampu berkarya besar untuk anak-anak negeri. Karya dan jasanya diakui dan dihormati di bumi Nusantara tercinta.
Marilah lestarikan lagu anak-anak Indonesia. Di antaranya adalah lagu yang mendidik dan inspiratif hasil ciptaan Pak Kasur sang Pahlawan Kanak-kanak dari Purbalingga. Walaupun Pak dan Bu Kasur telah tiada namun karya dan jasanya tetap abadi dan akan selalu dikenang.
Nah itulah hasil blusukan kami saat menyusuri keberadaan Pak Suryono dan Ibu Sandiah atau yang lebih dikenal sebagai Pak Kasur dan Bu Kasur.
Jumat, 26 Februari 2016

Bayu Prasetyo Aji       
Rosmarin Aulia A
Az Zahra Meirisa
Laela Ramadhani


          

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply