INDUSTRI KAMPUNG IRUS

INDUSTRI KAMPUNG IRUS

 Industri batok kelapa yang berada di Kelurahan Purbalingga Wetan,  Kecamatan dan Kabupaten Purbalingga,  diketuai oleh Bapak Rustam. Kegiatan ini sudah ada sejak sekitar tahun1966.

Industri batok kelapa dulu hanya ada di rumah-rumah penduduk. Namun pada sekitar tahun 1986,   industri ini menjadi industri kelompok karena pemerintah memberikan lahan dan bahkan dibuat gedung untuk showroom.

Di industri ini mampu memproduksi lebih dari 30 hasil produk. Antara lain yang banyak diproduksi adalah irus, centong, cobek, ulekan, gantungan kunci, celengan, dan sangkar  burung. Produk tersebut umumnya dibuat dari limbah kayu klandingan (pete cina), kayu glugu,  dan yang paling utama adalah limbah batok kelapa.

Semua produk ini di industri rumahan ini di produksi menggunakan berbagai alat,  dari alat manual hingga bermesin. Semua alat tersebut di antaranya gergaji circle,  gergaji tangan,  bor tangan,  bor mesin,  dan golok.

Industri ini sudah terkenal hingga keluar pulau Jawa. Bahkan ketika banyak menerima pesanan, industri ini sering kehabisan stok bahan.

Sayangnya bahan yang menjadi kendala lancarnya berproduksi tidak tersedia di wilayah Purbalingga sehingga pengrajin untuk mendapatkan kayu klandingan dan kayu glugu harus mencari keluar daerah seperti ke Kebumen, Banjarnegara, dan Banyumas.